Selasa, 31 Juli 2012

RUMAH DI JUAL DAERAH CILEDUG

Sold Out Agustus 2012
Rumah di jual cileduk, tangerang
Dijual rumah di daerah larangan indah, larangan, tangerang (kawasan ciledug). dengan spesifikasi:
Dinding Bata Merah, Listrik 1300W, Kamar ada 3 masing-masing 3m X 3m, Ruang tamu, Ruang makan, Dapur, Toilet, Dak atas untuk jemur pakaian, Luas tanah 107m2. PBB Hidup, AJB, Masih tersisa tanah 1m X 11m disamping rumah. Tinggi plafon 2,6m, Keramik 30cm X 30cm.

Rumah di jual di ciledug, tangerang

Akses jalan raya ciledug hanya 1menit, terletak 5meter dari jalan Swadaya raya. Rumah sakit terdekat sari asih ciledug. Klinik 24 Jam dekat, Masjid dekat, Sekolah SD 700m, dekat dengan Jakarta Barat dan Jakarta selatan. Angkot C01 24 Jam.

Ruang makan disebelah kanan


Tidak Banjir, Lingkungan Aman, Dekat dengan pusat perbelanjaan.

Harga Rp.280.000.000 Nego.

Butuh sedikit renovasi


Segera Hubungi untuk informasi :

09:00-21:00

Bowo
08989 83 2345 SMS/Call
021 9382 6789 Call
08777 407 4177 Call
0852 8252 8434 Call

Sabtu, 21 Juli 2012

GERAI SAMSAT CILEDUG TANGERANG

Gerai samsat Ciledug Tangerang
Telah dibuka gerai samsat (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap) yang terletak di Giant Kreo, Larangan. Gerai ini melayani masyarakat yang ingin membayar pajak kendaraan R2 & R4 pada hari senin - jum'at, pukul 14:00 Hingga 19:00. Seperti dikutip harian surat kabar nasional, "gerai ini sebagai bentuk layanan kami (Pemda & Kepolisian) dalam melayani kebutuhan masyarakat yang semakin penuh dengan kesibukan".

Gerai samsat ini melayani kebutuhan masyarakat yang berdomisili di kecamatan Ciledug, Cipondoh, Pinang, Larangan dan Karang Tengah. Proses pelayanannya pun tidak sebanyak seperti disamsat pada umumnya. Hadirnya gerai samsat ini juga memperkecil ruang lingkup para calo. Semoga tidak ada korupsi yah. amien.

Kamis, 12 Juli 2012

REI DIMINTA PERBANYAK RUMAH MURAH



JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz mengharapkan para pengembang yang tergabung dalam asosiasi Real Estat Indonesia bisa lebih banyak membangun rumah murah untuk masyarakat berpenghasilan rendah di Indonesia.

"Saya punya harapan besar kepada pengembang yang tergabung dalam REI agar lebih banyak membangun rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah," ujar Menpera Djan Faridz, dalam siaran pers, Selasa (10/7/2012).

Pernyataan itu disampaikan saat memberikan sambutan pada Rapat Kerja Daerah REI Jawa Timur di Kota Batu, Malang.  Menurut Faridz, Kementerian Perumahan Rakyat siap membantu para pengembang REI di seluruh Indonesia yang ingin membangun perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Bantuan itu berupa prasarana, sarana dan utilitas (PSU) senilai Rp 6,25 juta rupiah untuk setiap unit rumah.

Sementara itu, pengembang menilai sejumlah regulasi membuat pengembang kesulitan menyediakan rumah bagi MBR. Perubahan pola fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) menyebabkan banyak rumah yang sudah terbangun sulit terjual.

Menurut Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Eddy Ganefo, penyerapan rumah bersubsidi melalui skim FLPP oleh Apersi per 30 Juni 2012 baru 6.000 unit.

FLPP berupa suku bunga tetap 7,25 persen untuk kurun 15 tahun. FLPP mewajibkan rumah bersubsidi yang dijual kepada MBR berukuran minimal 36 meter persegi (tipe 36). Sedangkan, harga jual rumah bebas pajak pertambahan nilai (PPN) maksimum Rp 70 juta per unit.

Pengembang yang sudah terlanjur membangun rumah berukuran di bawah tipe 36 akhirnya menjual rumah dengan kredit komersial, sehingga menurunkan penjualan. Adapun harga rumah tipe 36 umumnya sudah diatas Rp 70 juta per unit.

Sumber