Senin, 17 Oktober 2011

LIMBAH INDUSTRI CEMARI KALIMALANG


Air Sungai Kalimalang Tercemar
Koran Jakarta. JAKARTA - Air sungai di Kalimalang, Jakarta Timur, yang selama ini dijadikan air baku PT Aetra dan Palyja, berubah menjadi hitam pekat. Diduga air sungai itu tercemar limbah pabrik dari Bekasi, Jawa Barat.

Ketua RW 03 Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Muchtar, mengatakan perubahan warna air Kalimalang menjadi hitam pekat itu terjadi sejak Rabu (12/10) pukul 09.30 WIB. Selain warna air yang berubah drastis, timbul bau yang menyengat hidung. "Kami khawatir dengan perubahan air kali ini. Sejak pagi tadi warga tak ada lagi yang berani memanfaatkan air kali untuk keperluan sehari-hari," ujar Muchtar, Rabu (12/10). Warga khawatir perubahan warna air kali berdampak bagi kesehatan, yakni munculnya berbagai penyakit kulit.

Menanggapi hal itu, Humas PT Aetra Rika Yulika mengatakan, sejauh ini, perubahan warna air belum berpengaruh pada produksi air bersih di tempatnya. Namun, jika kondisi itu terus berlangsung, dipastikan akan memengaruhi produksi air bersih. Setidaknya produksi air bersih menjadi sangat berkurang. Jika air baku kotor, banyak proses yang harus dilalui untuk mendapatkan air bersih. "Saat ini air Kalimalang masih bisa digunakan untuk bahan baku, tapi tidak bisa seluruhnya, hanya sedikit, karena airnya hitam," jelas Rika.

Ia menduga perubahan warna air itu disebabkan banyaknya warga yang membuang limbah rumah tangga maupun industri. Bahkan limbah dari mobil tinja turut dimuntahkan di kali tersebut. Terlebih Kalimalang menjadi pusat pertemuan beberapa kali.
Saat ini, pihaknya juga akan terus memonitor perkembangan perubahan air Kalimalang tersebut. Jika masih terus terjadi, akan diambil tindakan teknis untuk pengolahan air bersih.

Sementara itu, Dirut Perum Jasa Tirta II Edy Jayadirja mengatakan hitamnya air Kalimalang itu bukan hanya disebabkan limbah, tetapi juga dampak dari hujan deras yang terjadi di Bogor, Selasa (11/10) malam. "Saat ini air Kalimalang memang hitam, kabarnya akibat hujan deras dari Bogor tadi malam. Saya belum tahu kandungan apa saja yang ada di dalam air Kalimalang setelah terjadi perubahan warna ini," kata dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar