Jumat, 02 Desember 2011

KOTA MANDIRI PERLU PERHITUNGAN MATANG


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Perkotaan dan Pedesaan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Hayu Parasti mengatakan, keberadaan kota-kota baru jangan sampai menjadi beban bagi kota induknya. Konsep kota baru harus memiliki kemandirian, tak hanya berorientasi kepada pengembangan perumahan dan permukiman semata.
"Pengembangan kota baru itu harus berorientasi kepada masyarakatnya, tidak sebatas membangun perumahan dan permukiman saja," kata Hayu dalam rangkaian acara Rakernas Real Estat Indonesia (REI) 2011 di Jakarta, Rabu (30/11/2011).
Hayu mengatakan, kemandirian pengembangan kota baru artinya memiliki unsur-unsur lengkap, seperti sarana prasarana, basis perekonomian, fasilitas khusus dan fasilitas umum, kesiapan pemerintah, serta kesiapan masyarakatnya. "Kalau tidak mandiri, maka hanya akan menjadi beban kota induknya," jelasnya.
Pada kesempatan sama, Hazadin S Sitepu, Deputi Pengembangan Kawasan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera), menyampaikan, bahwa dari 24 rencana pengembangan kota baru di Indonesia, baru satu yang tengah dikembangkan, yakni Kota Baru Maja di Lebak, Banten. "Kota Baru Maja sedang direncanakan, semoga segera menemukan tema kotanya untuk pengembangannya. Satu lagi kota baru di Gresik Selatan, dalam tahap master plan," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar