bantuan air bersih |
KORAN JAKARTA. SURABAYA - Pemerintah Amerika Serikat melalui lembaga United States Agency International Development (USAID) memberikan bantuan proyek perluasan akses air minum dan sanitasi pada sejumlah kota di Jawa Timur melalui program Indonesia Urban Water Sanitation and Hygiene (IUWASH). Program yang diberikan pada Kota Probolinggo, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Kabupaten Lamongan, dan Kabupaten Mojokerto, ini diselenggarakan dalam upaya Provinsi Jawa Timur menyumbang jumlah capaian MDGs (Millenium Development Goals) nasional untuk aspek air minum dan sanitasi.
"Kami harapkan dengan IUWASH ini bisa membantu pemerintah Jawa Timur meningkatkan capaian akses masyarakat terhadap sektor air minum dan sanitasi yang sehat untuk mencapai target MDGs 2015 mendatang," kata Konsul Jenderal AS, Kristen F Bauer, usai penandatangan kerja sama di Surabaya, Rabu (26/10).
Proyek ini menjadi salah satu bentuk Kemitraan Komprehensif antara pemerintah AS dan pemerintah RI sebagaimana yang ditandatangani pada November tahun lalu oleh kedua presiden.
Sementara itu Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf mengatakan, dengan bantuan infrastruktur, teknis, dan pendampingan yang diberikan melalui program IUWASH ini, dapat mendorong percepatan Jawa Timur mencapai target MDGs.
"Targetnya bisa menambah akses layanan air bersih dan sanitasi terhadap dua juta orang. Pemilihan kota dan kabupaten yang menerima bantuan berdasarkan data gabungan yang dimiliki USAID dan Pemprov Jatim, yang menghasilkan prioritas dengan ketersediaan dana yang ada," terangnya.
Menurut Riset Kesehatan Dasar 2010, hanya 13,3 persen rumah tangga di Jawa Timur menggunakan air pipa dari PDAM, sedangkan sisanya didapat dari sumur pompa dan membeli. Dalam program IUWASH ini, USAID menggelontorkan dana 33,7 juta dollar untuk membantu pengadaan air minum dan sanitasi di 34 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar